Jumat, 18 Januari 2013

Dedaunan layu

Aku masih disini dengan segumpal perih di hati
Aku masih disini dibanjiri tangis tanpa henti
Aku masih disini berdiri lunglai dan menanti
Aku masih disini untuk menanti tersudut mati

Diam tanpa kata menari
Hati ngilu tak terperi
Ribuan amukan serta cela
Miliaran hinaan tiada hela

Akankah ini selamanya
Tiada sepatah jawabnya
Hanya onggokan dedaunan lara
Tertulis di hati menara

Ku coba untuk berdiam sepi
Sendiri untuk tertunduk menepi
Lewat bebintangan diatas langit
Sampai aku terjatuh di lubang parit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar