Jumat, 05 Juli 2013

Mawkish

Ada saat ketika dimana sebuah kancing harus terlepas jatuh dari sepotong pakaian.
Ada masa dimana pembatas buku harus menanggalkan sebuah buku yang telah dibaca oleh pemiliknya.
Ada periode saat rumput di atas hamparan mulai menguning meranggas dan tercerai-berai dari akarnya.
Dan waktu... dan waktu pun terus berlalu. Tak perduli seberapa pahit semua itu.

Saat kita tengok ke belakang...
Ada  rasa nyaman saat sebuah kancing dikaitkan ke dalam sebuah rongga bergaris.
Ada rasa hangat kala dimana sebuah buku menemukan sebuah pembatasnya.
Ada sebuah pemandangan indah saat rumput-rumput hijau mulai tumbuh di hamparan.

Hidup ini tidak lebih dari makna yang datang dan yang pergi.
Apakah sesederhana itu kamu melihatnya?  Bila iya, kurasa kau keliru.
Jujur, buatku tidak seperti itu.
Aku memahami dan menikmati semua perjalanannya.

Aku menyusuri tiap likunya. 
Di saat sebuah kancing harus ditusuk oleh jarum terlebih dahulu sebelum dikaitkan ke sebuah rongga bergaris sehingga menjadi sebuah protektor yang kukuh untuk menjaga keutuhan sebuah pakaian. 

Begitu pula saat menyelami sebuah cerita di sebuah buku, menikmati seluruh perjalanan dan isi yang terkandung di dalam buku tersebut. Meskipun berkali-kali mendapat tamparan hebat saat dimana... harus menangis tersedu-sedu karena sebuah alur cerita. Buku tersebut percaya sang pemilik tidak akan pernah tega melipat lembaran itu, entah seberapa sakit cerita di dalam lembaran itu. Ia akan selalu menyematkan sebuah pembatas buku untuk mengapitnya di tengah halaman yang menyesakkan.

Bahkan saat rumput-rumput itu mulai berfotosintesis dengan memerlukan bantuan klorofil dan cahaya matahari hingga tumbuh dengan begitu cantiknya seperti sebuah hamparan sajadah hijau terbentang. Sampai akhinya rumput-rumput itu meranggas dan terlucuti dari akar-akarnya. Meninggalkan sebuah tanah yang teronggok mengeras karena tak ada lagi asupan kelembaban air maupun udara.


Whenever I feel sad, I know where place  to go
Wherever I am, there is always you remember me 
Whenever I feel afraid, I know there is always you to strengthen me
Even when I fear about the uncertain either about this world or to take the decision, you give me strong push to try and stop over-thinking. Just give it a try!

If God happens to meet you to the person that you've never been expected before.
Just welcome she/he goes into your life. Some of them are too impulsive, give you an immensely unbearable headache, and they might be give you some pains. Nonetheless, they also have a band-aid to cover your hurt. Above all, they also know what you need even when you give them unspoken words. 

And when she/he decides to leave from your life. Do not ever to hold them back...


"Awan itu punya filosofi. Awan, karena bentuknya yang selalu berubah harus rela luruh menjadi rintik hujan. Bentuknya selalu berubah mengikuti hukum alam. Jatuh ke sungai, mengalir ke laut, terus menguap ke langit dan kembali menjadi awan lagi. Bukankah titik hujan tak pernah bertanya, kenapa mereka harus meninggalkan tata langit saat harus jatuh membasuh bukit. - Rectoverso~ Firasat"

 "Nobody ever says goodbye anymore. Everyone just seems to disappear quietly right when you need them." -Girl's Phrases-

"Tidak ada persahabatan yang sempurna di dunia ini, yang ada hanya orang-orang yang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya." -Refrain-


"A person who have always been  by my side in the rough time, he/she absolutely deserves at my best time"  -AR- 

"The dusk is never be the same any longer because I'm unable to find someone who is always there even when I could no longer tell which feeling sad or happy. As long as we still live under the same sky, I know I'll never be alone. -AR-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar